Profil Yayasan Pondok Pesantren Manarul Huda
SEJARAH PENDIRIAN
Pondok Pesantren Manarul Huda berdiri pada hari Jum’at tanggal 28 April 1993 M bertepatan dengan tanggal 02 Dzulqo’dah 1415 H di atas area tanah seluas 30 Bata/420M, milik pribadi KH. Rd. Ateng Izuddin. Pendiri Pondok Pesantren Manarul Huda:
1. KH. Rd. Ateng Izuddin (Alm)
2. KH. Rd. Yahya Ma’ruf (Alm)
3. Ny. Hj. Siti Rahmah (Almh)
4. Ny. Hj. Siti Atikah (Almh)
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN
Awal Pembangunan Pondok pesantren Manarul Huda adalah satu lokal Asrama Putra berukuran 7 x 20 M2 (2 Iantai) yang diresmikan oleh KH. Choer Affandi (Alm) / Uwa Ajengan Pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Sepeninggalan pendiri yang sekaligus sebagai pengasuh Pondok Pesantren yang telah pulang ke Rahmatulloh pada tahun 1994. Selanjutnya pengasuh Pondok pesantren dilimpahkan kepada anak / Menantu yang bernama KH. Didi Abdul Hadi. MA. Alumnus Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya. Alhamdulillah Sampai saat ini perkembangan pesantren semakin meningkat dan tetap konsisten menjalankan cita-cita pendiri.
VISI
:
Pondok pesantren manarul huda sebagai lembaga pendidikan prospektif yang mampu mencetak santri berakhlakul karimah berbadan sehat, kreatif, berpengetahuan luas, dan berpikiran terbuka berjiwa ikhlas, bersahaja berdikari dan berukuwah Islamiyah.
MISI :
1. Membangun
nilal-nilai spiritual dan kemulian akhlak melalui proses
bimbingan dan pembelajaran secara terarah dan profesional
2. Menanamkan
pengertian dan kesadaran tentang Arti “lillah” beramal arti taqwa dan arti
ikhlas sebagai obor kehidupan yang akan membawa cahaya penerangan Islam.
3. Membangun
jiwa yang kuat, tawakal, tabah, dan mampu menguasai diri melalui pola
hidup yang sederhana dan bersahaja.
4. Membangun
sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki kapasitas intelektual dan
kesiapan professional dengan keseimbangan pengetahuan agama dan umum.
5. Membangun
jiwa kreatif untuk memlliki kemampuan sebagai motivator, Integrator
dan stabilisator bagi masyarakat.
6. Mendidik
santri untuk pandai menghargai ide dan pikiran orang
lain secara independen dengan landasan pola pikir yang jelas dan kuat.
7. Menjalin
kebersamaan dengan system demokrasi dan jalinan perasaan keagamaan baik di
dalam maupun di luar pesantren.
8. Menanamkan keterbukaan dalam berfikir, berbuat dan
menentukan masa depan dalam memilih jalan hidup di masyarakat.
TUJUAN :
Sebagai lembaga pendidikan islam yang berorientasikan masyarakat (Aproach Social Oriented) maka pondok pesantren manarul huda menetapkan arah dan tujuan pendidikan kepada pembentukan pribadi yang :
1. Cinta kepada Islam, nusa dan bangsa
2. Berakhlak mulia
3. Berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran bebas
4. Berjiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah islamiyah, kebebasan dan menolong diri sendiri
5. Mengutamakan keseimbangan antara ilmu dan amal
6. Siap terjun di masyarakat meneruskan estapet perjuangan ulama sebagai “syuhada ‘alannas” dalam rangka menegakkan kalimat Allah
Mencetak santri menjadi :
1.
Ulama'ul 'Amilin (ulama yang mengamalkan ilmunya)
2.
Imamal Muttaqin (Pemimpin yang bertaqwa)
3.
Muttaqin (Pribadi yg taqwa)
SISTEM PEMBELAJARAN
Sistem belajar di Pondok Pesantren Manarul Huda menggunakan sistem belajar salafiyah berkurikulum menginduk ke Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya.
ALAMAT PESANTREN :
Komentar